Tren gaya dalam dunia Interior
Disain tidak bergerak secepat dunia fashion. Namun, setiap tahun ada
permainan warna, motif dan material yang membuat gaya interior lebih kaya
ragam.
Dalam tiga tahun terakhir, gaya modern -yang sering
diartikan sebagai gaya minimalis- banyak mewarnai tren interior. Gaya ‘minimalis’ ini lebih tampak dinamis.
Aplikasi yang lebih berani baik warna, motif dan bahan
membuat gaya ini bergerak cepat dan tampaknya akan bertahan cukup lama.
Mikael Beryyman, dari Ikea, mengatakan, tahun ini identik
dengan warna-warna segar dan berani serta permainan motif yang besar dan tebal.
“Jangan lupa juga menghias rumah dengan aksesori. Tahun inii
adalah waktunya menampilkan rumah dengan aksesori yang bernilai pribadi,
misalnya lampu antik yang penuh warna atau furnitur yang unik,” katanya.
Faktor apa saja yang menjadi patokan tren Interior
Disain?
Sentuhan pribadi
yang unik
Selera pribadi menjadi kata kunci utama untuk tren
interior. Ini adalah saat yang tepat bagi Anda untuk lebih berani mengungkapkan
gaya Anda sendiri. Berbeda dengan orang lain? Tidak masalah. Justru hal itulah
yang akan membuat Anda lebih unik.
Tak perlu terlalu terpaku dengan gaya desain tertentu
yang sedang banyak digemari. Ciptakan gaya Anda sendiri yang unik, siapa tahu
justru Andalah yang menjadi trendsetter-nya.
Fun and Play
Nuansa modern atau minimalis yang bersih dan minim
detail mulai ditinggalkan karena dianggap membosankan dan monoton. Tahun depan
adalah saatnya bermain dengan gaya, warna dan motif yang berani.
Anda boleh bereksperimen motif dengan menggabungkan
desain klasik dengan motif yang lebih modern atau retro. Desain yang berani tak
hanya berlaku di hunian seperti rumah atau apartemen. Desain ruang kerja atau
kantor pun dibuat lebih fun sehingga meningkatkan gairah kerja.
Vintage
Gaya vintage yang melegenda masih saja in. Meskipun gaya
modern yang simpel dan dinamis dianggap lebih pas untuk gaya hidup saat ini,
gaya vintage masih dianggap memberikan sentuhan nostalgia yang kental.
Vintage bisa diambil dari berbagai masa. Jika Anda senang
gaya retro 1970-an, buatlah hunian Anda penuh warna dengan motif-motif
geometris. Bila tahun 1940-an menjadi inspirasi, Anda bisa bermain dengan gaya
art deco.
Motif organic
Motif-motif dekoratif yang meriah tapi tetap elegan
semakin banyak dijadikan pemanis ruang. Motif berbentuk curve misalnya
sulur-suluran, florak, atau organik biasanya merupakan variasi dari motif
klasik atau abad pertengahan. Bisa juga gabungan motif barok dengan detail yang
dinamis dengan modern yang lebih simpel.
Sentuhan oriental juga masih diminati. Motif klasik
oriental berupa floral misalnya bunga sakura pada gaya Jepang atau motif bambu
pada gaya Cina bisa menjadi alternatif untuk gaya yang lebih etnik.